Para Nabi dan Rosul mempunyai :
4 Sifat Wajib, 4 Sifat Mustahil dan 1 Sifat Jaiz, yaitu :
Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rosul
yang diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :
- Nabi Adam as.
- Nabi Idris as.
- Nabi Nuh as.
- Nabi Huud as.
- Nabi Shaleh as.
- Nabi Ibrahim as.
- Nabi Luth as.
- Nabi Ismail as.
- Nabi Ishaq as.
- Nabi Ya’qub as.
- Nabi Yusuf as.
- Nabi Ayyub as.
- Nabi Syu’aib as.
- Nabi Musa as.
- Nabi Harun as.
- Nabi Dzulkifli as.
- Nabi Daud as.
- Nabi Sulaiman as.
- Nabi Ilyas as.
- Nabi Ilyasa as.
- Nabi Yunus as.
- Nabi Zakaria as.
- Nabi Yahya as.
- Nabi Isa as.
- Nabi Muhammad saw.
Kisah 25 Nabi Dan Rosul serta Mukjizatnya yang
diberikan oleh Allah SWT. dan perjuangan para Nabi dan Rosul dalam menyebarkan
ajaran Islam sebelum kita semua ada di bumi ini.
1.
Nabi Adam as
Nabi
Adam diyakini sebagai Manusia pertama yang menginjakkan kakinya dibumi, Hawa
sebagai pasangan Nabi Adam yang diciptakan dari tulang rusuk kiri Nabi Adam.
Mereka
diturunkan ke bumi oleh Allah SWT. karena telah berbuat kesalahan akibat godaan
iblis (Syeitan). Nabi Adam dan Hawa dikaruniai 2 pasang putra dan putri yang
bernama Qabil dan Iklima, kemudian Habil dan Labuda.
Qabil
yang artinya bersifat Kasar, sedangkan Habil yang artinya bersifat Lembut.
Kedua sifat inilah yang akhirnya menjadi Sifat-sifat dasar manusia sampai saat
ini.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Adam as.
2. Nabi Idris as
Nabi
Idris diyakini sebagai Nabi pertama yang menulis dengan Pena, Masyarakat
terdahulu mempercayai pula bahwa dia dibawa ke Surga tanpa mengalami kematian.
Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Idris berusia 82 tahun.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Idris as.
3. Nabi
Nuh as
Nabi
Nuh menyebarkan ajaran Islam untuk menyembah Allah SWT. namun masyarakat
menolak dan menganggapnya gila. Nabi Nuh kemudian diberikan peringatan oleh
Allah SWT. bahwa akan ada banjir besar yang akan melanda daerahnya.
Oleh
karena itu Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah kapal dan memperingatkan
masyarakat di daerahnya, Namun masyarakat sekitar tetap tidak mendengarkan
peringatan yang disampaikan oleh Nabi Nuh tersebut, sehingga mereka semua
hanyut dalam banjir itu.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Nuh as.
4. Nabi
Hud as
Nabi
Hud tergolong dalam kaum ada yang terhormat, kehidupan mereka serba maju dan
berkecukupan. Namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan tenggelam dalam
kehidupan Fana.
Nabi
Hud mengingatkan kepada mereka untuk bersyukur dan selalu memohon kepada Allah
SWT. namun mereka menolak dan akhirnya murka Allah SWT. datang dengan
menurunkan Azab berupa Badai Gurun selama 7 hari 7 malam, Bagi kaum yang
mendengarkan himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah ke Kota Hadramaut.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Huud as.
5. Nabi
Shalih as
Mukjizat
Nabi Shalih yang paling terkenal adalah Unta betina yang keluar dari batu,
setelah Nabi Shalih memukulkan Telapak Tangannya.
Nabi
Shalih meminta agar penduduk setempat untuk tidak mengganggu Unta tersebut dan
susunya boleh diperah untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin, namun kaum yang
tidak menyukainya berusaha untuk membunuh Unta tersebut, pada akhirnya mereka
dijatuhi Azab Petir dan Gempa.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Shaleh as.
6. Nabi
Ibrahim as
Nabi
Ibrahim dikenal sebagai Bapak para Nabi, dia sangat dihormati oleh pemeluk 3
Agama yaitu:
-
Islam
-
Kristen
-
Yahudi
Nabi
Ibrahimlah yang membangun Ka'bah dikota Mekkah, keyakinannya yang kuat terhadap
Islam dimulai dari pencariannya akan Tuhan. Dia sangat tidak menerima
orang-orang disekitarnya yang menyembah berhala, sampai akhirnya Nabi Ibrahim
dibakar hidup-hidup. namun Allah SWT. menurunkan Mukjizatnya dengan
menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api tersebut.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ibrahim as.
7.
Nabi Luth as
Perjuangan
Nabi Luth adalah menyeru kaum Sodom untuk kembali ke jalan yang benar yaitu
meninggalkan Homoseksual, kemudian menyembah Allah SWT.
Pada
akhirnya Allah SWT. berfirman agar Nabi Luth segera meninggalkan pemukimannya
dan kemudian Allah SWT menurunkan Azab yang pedih kepada kaum tersebut.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Luth as.
8. Nabi
Ismail as
Nabi
Ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu melaksanakan Ibadah
Haji, Suatu saat Nabi Ismail haus dan Ibunya bolak-balik dari Bukit Safa-Marwah
untuk mencari air, hingga akhirnya keluarlah sebuah mata air yang saat ini
dikenal sebagai "Air Zamzam".
Dalam
perjalanan menuju tempat penyembelihan, Nabi Ismail digoda oleh Syaitan agar
membatalkan niatnya. namun Nabi Ismail tidak goyah dan melempar Syaitan
tersebut dengan Batu, yang saat ini menjadi Ritual Ibadah Haji yaitu Lempar
Jumrah.
Seperti
yang kita ketahui, saat akan disembelih jasad Nabi Ismail digantikan oleh
seekor Kambing, yang akhirnya menjadi cikal bakal Ibadah Idul Adha.
9. Nabi
Ishaq as
Nabi
Ishaq lebih banyak menemani Bapaknya yaitu Nabi Ibrahim dalam berdakwah dan
menyebarkan ajaran Islam.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ishaq as.
10.
Nabi Ya'kub as
Nabi
Ya'kub adalah Kakek Moyang para Rasul sebelum masa Nabi Muhammad SAW. Sikap dan
cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para Rasul keturunannya serta kaum
Yahudi dan kemudian Nasrani penegak panji keesaan Allah SWT sebelum masa Nabi
Muhammad SAW.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ya’qub as.
11.
Nabi Yusuf as
Nabi
Yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat tampan dan
sangat piawai dalam memimpin negaranya, sejak kecil dia mendapat mimpi yang
tidak biasa dan ketika besar Nabi Yusuf dapat mentakwilkan mimpinya tersebut
sehingga dia sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.
12.
Nabi Ayyub as
Keluarga
Nabi Ayub dikenal sangat kaya raya dan sangat Dermawan, namun kesejahteraan ini
tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis (Syaitan) untuk menggodanya.
Allah
SWT. pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan Iman Nabi Ayyub. Ujian
itu pun tiba, seluruh harta yang dimiliki Nabi Ayyub terbakar, setelah itu Nabi
Ayyub pun terserang penyakit kulit hingga 80 tahun lamanya, namun dia dan
istrinya yang Setia yaitu Rahmah, tetap bertawakkal kepada Allah SWT.
Sampai
akhirnya Allah SWT. berfirman agar Nabi Ayyub menapakkan kedua kakinya di
tanah, kemudian dari tanah tersebut keluarlah air yang dapat menyembuhkan
penyakit Nabi Ayyub yang dideritanya selama 80 tahun.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ayyub as.
13. Nabi Syu’aib as
Nabi
Syu’aib menyebarkan ajaran Islam di daerah Madyan, namun masyarakat Madyan
menolak ajaran tersebut hingga akhirnya Allah SWT. menurunkan Azab berupa Petir
dan Kilat yang menghanguskan mereka.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Syu’aib as.
14.
Nabi Musa as
Kisah
pertarungan Nabi Musa melawan Fir'aun merupakan suatu kisahnya yang paling
tersohor, dikisahkan bahwa Fir'aun merasa terancam dengan keberadaan Nabi Musa
yang menyebarkan ajaran Islam untuk meng-esakan Allah SWT.
Mereka
bertarung dan akhirnya Nabi Musa memenangkannya karena pertolongan Allah SWT. Melalui
tongkanya, kemudian Nabi Musa dan kaumnya dikejar oleh para pengikut Fir'aun.
Namun mereka berhasil lolos melalui bantuan tongkat Nabi Musa yang dapat
membelah lautan.
Nabi
Musa akhirnya mendapat Mukjizat Kitab Taurat yang dikenal dengan perjanjian
lama yang berisi ajaran pokok 10 Perintah Allah SWT.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Musa as.
15.
Nabi Harun as
Nabi
Harun disebut sebagai partner setia Nabi Musa, dia adalah sosok yang cakap
berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun selalu
mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah, hingga suatu saat Nabi Musa memutuskan
untuk beruziah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada Nabi Harun.
Nabi
Harun juga sempat berjuang untuk memberantas penyembahan berhala yang dipimpin
oleh Samiri yang merupakan orang tukang sihir kerajaan Fir'aun.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Harun as.
16.
Nabi Dzulkifli as
Sejarah
menyebutkan bahwa Nabi Dzulkifli adalah putra Nabi Ayyub, dikisahkan pula bahwa
dia mewarisi sifat sabar dari ayahnya yaitu Nabi Ayyub.
Suatu
saat beliau ditunjuk untuk menjadi Raja setelah dapat memenuhi persyaratan yang
diminta, yaitu calon pengganti haruslah seorang yang sanggup berpuasa di siang
hari, beribadah di malam hari, dan bukanlah seorang yang pemarah.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Dzulkifli as.
17.
Nabi Daud as
Figur
Nabi Daud memuncak disaat dia berhasil membunuh Jalut, Pemimpin kaum
pemberontak di Palestina. Nabi Daud kemudian diangkat menjadi Raja dan berlaku
sangat adil, Di masanya. Kerajaan tumbuh kuat dan masyarakatnya menjadi makmur.
Suatu
saat Nabi Daud melarang para Nelayan untuk melaut, namun peringatan tersebut
dilanggar, sehingga terjadi bencana Gempa yang menewaskan seluruh penduduk.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Daud as.
18.
Nabi Sulaiman as
Diantara
keahlian Nabi Sulaiman yang paling menonjol adalah kemampuannya yang dapat
berkomunikasi dengan Binatang. Dia juga merupakan Raja yang sangat bijaksana,
kekuasaannya bahkan mencakup sampai Bangsa Jin.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Sulaiman as.
19.
Nabi Ilyas as
Nabi
Ilyas tinggal di lembah sungai Yordan yang penduduknya menyembah berhala, Nabi
Ilyas menyerukan kepada mereka untuk meninggalkan berhala.
Namun
mereka tidak mendengarkannya, bahkan mereka menantang Tuhan yang disembah Nabi
Ilyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah tersebut. Setelah
beberapa tahun kemudian, Nabi Ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk
menyembah Allah SWT.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ilyas as.
20. Nabi Ilyasa as
Nabi
Ilyasa merupakan kerabat dekat dari Nabi Ilyas, setelah Nabi Ilyas meninggal
dunia beliau melanjutkan perjuangan Nabi Ilyas untuk menghalau penyembahan
berhala yang kembali merebak di lembah sungai Yordan.
Namun
kaum tersebut tidak mau mendengarkan, sehingga bencana kekeringan kembali
melanda mereka.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Ilyasa as.
21.
Nabi Yunus as
Nabi
Yunus berusaha menyebarkan ajaran Allah SWT. namun dia tidak mendapat sambutan
baik dari masyarakat. Dalam perjalanannya menjauhi daerah tersebut karena
khawatir akan dibunuh.
Kapal
yang dia tumpangi diguncang Topan dan diputuskan bahwa Nabi Yunus akan
dikorbankan untuk ditenggelamkan ke laut demi keselamatan penumpang lainnya..
namun Mukjizat Allah SWT. datang, Nabi Yunus dimakan oleh satu Ikan Paus dan
ditemukan masih hidup di perut Ikan Paus tersebut, Nabi Yunus pun melanjutkan
perjalanannya dalam menyebarkan ajaran Islam.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Yunus as.
22.
Nabi Zakaria as
Nabi
Zakaria dan istrinya yaitu Isya membaktikan dirinya untuk menjaga Baitul Maqdis
- rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman di Yerusalem.
Nabi
Zakaria dikaruniai keturunan oleh Allah SWT. disaat beliau berusia sudah cukup
uzur yaitu 100 tahun, dan Anak tersebut adalah Nabi Yahya.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Zakaria as.
23.
Nabi Yahya as
Nabi
Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan resiko apapun, pada
riwayatnya dicontohkan saat dia bersikeras dan melarang pernikahan antara
seorang Paman dengan Keponakannya sendiri.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Yahya as.
24.
Nabi ISA as
Nabi
ISA adalah putra dari Maryam yang dilahirkan tanpa memiliki Suami, hal ini yang
menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubi-tubi kepada Maryam.
Secara
ajaib Nabi ISA yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan menjelaskan apa
yang sebenarnya terjadi, bahwa penciptaan dirinya diawali dari kedatangan
malaikat Jibril kepada Ibunya.
Nabi
ISA juga memperlihatkan banyak Mukjizat lainnya ketika dia tumbuh dewasa,
diantaranya dengan membentuk seekor burung dari tanah liat menjadi hidup,
menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan, dan mendatangkan makanan yang
semula tidak ada.
Penyelamatan
Nabi ISA dari penyaliban juga merupakan diantara bentuk Mukjizat yang diberikan
oleh Allah SWT.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Isa as.
25.
Nabi Muhammad saw
Nabi
Muhammad SAW. adalah Rasul terakhir dan sekaligus sebagai penutup Rasul-Rasul
sebelumnya, Beliaulah yang menyempurnakan ajaran-ajaran Islam.
Mukjizat
yang diberikan oleh Allah SWT. kepadanya sangatlah banyak, diantara yang paling
besar adalah Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia. Selain
itu ada pula peristiwa Isra’ Mi’raj yang membawanya bertemu dengan Allah SWT.
Baca
Selanjutnya : Kisah Nabi Muhammad saw.
#Wallahu A’lam bis-Showab..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirimkan kritik dan saran anda bebas dan sopan.