Tata Cara Sholat Sunnah Nisfu Sya’ban.
Niat
Sholat Nisfu Sya'ban- Nisfu Sya'ban sendiri adalah pertengahan hari di bulan syaban yang jatuh
pada tanggal 15 di bulan Sya'ban pada kalender Hijriyah (Kalender Islam).
Hukum mengerjakan sholat Nisfu Sya'ban adalah Sunnah yang berarti jika
mengerjakan mendapat pahala dan jika tidak mengerjakannya tidak mendapat dosa
maupun pahala.
Sholat Sunnah Nisfu Sya'ban bisa di lakukan oleh
setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertenghan bulan Sya'ban
atau di malam tanggal 15 pada bulan Sya'ban. Adapun untuk hukum Sholat Sunnah
Nisfu Sya’ban ini berdasarkan Hadist Shahih yang diriwatkan oleh Ibnu Majah yang
berbunyi,
"Apabila telah datang malam Nisfu Sya’ban maka kamu Shalatlah pada
malamnya dan kerjakanlah puasa pada siangnya maka sesungguhnya Allah akan turun
pada malam itu sampai terbenamnya matahari ke langit dunia, lalu Allah SWT
berfirman: tidaklah seseorang yang memohon ampun kepada-Ku kecuali akan Ku
(Allah) ampuni dia, tidaklah seorang hamba memohon Rizeki kepada-Ku maka akan
aku berikan Rezeki kepadanya, tidaklah seseorang memohon dihindarkan dari bala
kecuali akan Ku berikan kesehatan dan tidaklah permohonan ini dan permintaan
itu kecuali Aku (Allah) mengabulkannya hingga terbitnya Fajar". (HR. Ibnu
Majah)
Seperti mengerjakan sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya, kita harus membaca niat sholat terlebih dahulu sebelum mengerjakan sholat.
Berikut ini adalah lafadz niat sholat sunnah Nisfu Sya'ban beserta latin dan terjemahnya
Niat Sholat Nisfu Sya'ban
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi
ta'ala
Artinya;
"Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Bisa juga membaca niat sholat malam nisfu sya'ban seperti di bawah.
Lafadz Niat Sholat Malam Nisfu Sya'ban
اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini
lillahi ta'alaa
Artinya:
"Saya sholat sunnat malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah
Ta'ala"
Kemudian untuk tata cara mengerjakan sholat
nisfu Sya'ban
1. Membaca Niat Sholat Nisfu Sya'ban
2. Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun.
3. Pada rakaat ke dua sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas,
4. Kemudian mengucapkan salam.
Setelah sholat selesai, di anjurkan untuk membaca surat Yaasin sebanyak tiga kali (3x) dengan niat sebagai berikut.
1. Pada bacaan surat Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.
2. Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.
3. Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.
Setelah itu kemudian membaca doa Nisfu Sya'ban. berikut adalah bacaan doa nisfu sya'ban lengkap beserta latin dan terjemahnya
1. Membaca Niat Sholat Nisfu Sya'ban
2. Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun.
3. Pada rakaat ke dua sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas,
4. Kemudian mengucapkan salam.
Setelah sholat selesai, di anjurkan untuk membaca surat Yaasin sebanyak tiga kali (3x) dengan niat sebagai berikut.
1. Pada bacaan surat Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.
2. Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.
3. Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.
Setelah itu kemudian membaca doa Nisfu Sya'ban. berikut adalah bacaan doa nisfu sya'ban lengkap beserta latin dan terjemahnya
Bacaan
Doa Nisfu Sya'ban
اَللّٰهُمَّ يَاذَا
الْمَنِّ وَلاَ يَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَا اْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَاذَا
الطَّوْلِ وَاْلاِنْعَامِ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ
الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا
اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ
اَللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ
فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَاِقْتَارَ رِزْقِي
وَاَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا
لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ
عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ
اُمُّ اْلكِتَابِ
اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ
شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ
يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَمَا لاَ اَعْلَمُ
وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal
ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa
jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman
aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi Famhu
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii
wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil
khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali
'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul
kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil
latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i
maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar
raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya: "Ya
Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah
kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai
kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali
Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi
orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang
yang ketakutan."
"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau di sempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."
"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada
dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang,
terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul
Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat
rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena
sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah
benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul
Kitab."
"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar
(dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini
diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku
ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku),
dan Engkau Mahan Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha
penyayang diantara para penyayang."
"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada
junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia
melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."
Itulah
lafadz niat sholat Nisfu Sya'ban dan tata cara melaksanakannya. semoga dengan
memperbanyak amal ibadah di malam nisfu sya'ban Allah swt mengampuni semua
dosa-dosa yang telah kita perbuat dan memberikan kita pahala yang melimpah,
mengingat begitu banyak keutamaan di dalam malam nisfu sya'ban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirimkan kritik dan saran anda bebas dan sopan.